Rabu, 18 Juni 2014

Mengapa Kita Perlu Belajar?

Pernahkah kalian berpikir mengapa kita sebagai manusia perlu belajar? Pernahkah kalian berpikir bahwa setiap detik, setiap waktu yang kita lalui, setiap masa yang kita jalani, selalu mengandung pembelajaran?

Pertanyaan ini mungkin sering diabaikan beberapa orang. Mereka mungkin menganggap pertanyaan ini tidak terlalu penting dibandingkan dengan pertanyaan-pertanyaan seperti "Seberapa besar kenaikan APBN Indonesia di tahun 2014?" atau "Bagaimana memberantas kemiskinan di Indonesia?". Tetapi, coba renungkan sejenak. Pertanyaan ini mungkin bisa menjadi motivasi hidup Anda untuk terus berusaha menjadi insan yang lebih baik dan bijaksana.



Mengapa kita perlu belajar?

Dalam benak kita, mungkin yang disebut belajar itu ya selama kita ada di bangku sekolah dan kuliah, mendapatkan nilai yang bagus, masuk jejeran rangking 10 besar, dipuji guru-guru, dan lulus dengan nilai yang baik. Tapi, tahu nggak sih kalau belajar itu bukan hanya di sekolah saja melainkan di segala tempat dan setiap waktu?

Belajar bukan hanya tentang mendapatkan materi baru yang belum kita ketahui atau mengulang kembali materi yang sudah kita dapat supaya terus melekat di dalam memori. Belajar lebih kepada bagaimana kita memahami dunia yang penuh pengetahuan. Belajar adalah bagaimana kita tidak mengulang kesalahan yang lalu-lalu dan mengubah kelakuan kita. Belajar adalah bagaimana kita mengubah suatu masalah menjadi motivasi. Dan yang terpenting, belajar adalah jalan kita menjadi manusia yang lebih baik, karena tanpa belajar kita tidak akan tahu mana yang benar dan mana yang salah.

Pernahkah Anda berpikir bahwa jika Anda terus melakukan hal yang sama dalam kehidupan, Anda akan terus mendapatkan hasil yang sama? Untuk itulah kita perlu belajar, agar kita tidak melakukan kesalahan yang sama di lain waktu. Ketika kita tidak mau berubah, maka keadaan tidak akan berubah. Jika Anda ingin keadaan Anda berubah, maka Anda harus merubah kelakuan Anda; belajar.

Suatu hari, seorang perempuan yang telah beranjak dewasa bertanya kepada ibunya. "Ibu, mengapa kita selalu mendapatkan masalah? Mengapa setiap aspek kehidupan selalu menimbulkan masalah?"
"Apakah kamu menyesal mendapatkan masalah?" Sang Ibu balik bertanya. "Ketahuilah, Nak, dari masalah yang timbul itulah kita belajar."
Percayakah Anda bahwa kita baru akan bertindak sampai suatu masalah datang kepada kita? Masalah yang timbul menjadi pelajaran bagi kita. Masalah tidak buruk. Masalah adalah motivasi untuk mengubah perilaku kita. Kita belajar lebih banyak dari masalah-masalah yang timbul dalam kehidupan kita. Masalah-masalah itu membuat kita berpikir apakah harus diatasi atau diabaikan. Diatasi, maka kita belajar. Diabaikan, maka kita pecundang.

Belajar adalah jalan untuk mengetahui mana yang benar dan mana yang salah. Tanpa belajar, sesuatu tidak akan dibenarkan atau disalahkan secara sah. Dengan belajar, kita berpikir. Dengan belajar kita tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak harus atau tidak perlu dilakukan.


diadaptasi dari: Menjadi Remaja Bahagia, Andrew Matthews

0 komentar:

Posting Komentar